perspektiflampung.com-Ratusan personil Polres Lampung Timur siap mengamankan arus mudik dan balik Iedul Fitri 1445 hijriah.
Hal itu disampaikan Kapolres Lampung Timur AKBP M.Rizal Muchtar saat memimpin gelar pasukan Operasi Terpadu Ketupat Krakatau 2024, Rabu (03/04/2024).
“Operasi terpadu Ketupat Krakatau dilaksanakan dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada arus mudik dan arus balik perayaan Iedul Fitri 1445 Hijriah,”jelas AKBP M.Rizal Muchtar pada acara yang digelar di Lapangan Satya Haprabu Mapolres Lampung Timur.
Untuk pelaksanaan Operasi Terpadu Ketupat Krakatau 2024, Polres Lamtim menerjunkan 768 personel gabungan.
Dilanjutkan, dalam operasi Terpadu Ketupat Krakatau tahun 2024, Polres Lampung Timur membentuk delapan pos. Yaitu, 1 posko operasi, 5 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan.
Untuk posko operasi ditempatkan di Sukadana, pos pelayanan ada di Desa Labuhan Ratu dan Desa Karya Makmur. Sedangkan untuk pos pengamanan berada di Purbolinggo, Bandar Sribawono, Pekalongan, Batanghari dan Simpang Pugung.
“Untuk titik rawan laka lantas dan kriminalitas Polres Lampung Timur sudah melakukan pemetaan dan hasil dari pemetan ada sembilan titik rawan,”lanjutnya.
Untuk titik rawan laka lantas berada di jalan umum Desa Gedung Dalem Batanghari Nuban, jalintim Desa Labuhan Ratu dan Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu, Jalintim Desa Mataram Marga dan jalan Ir Sutami Desa Bandar Agung, Sribawono.
Sedangkan untuk rawan kriminalitas tawuran berada di Kecamatan Batnghari dan Sekampung Udik. Kemudian, untuk Curas di Desa Negara Ratu Kecamatan Batanghari Nuban dan Curat di Swikis Desa Rajabasa Batanghari, Kecamatan Sukadana.
Kapolres juga mengimbau kepada para pengendara untuk selalu menjaga keselamatan mulai dari mematuhi rambu-rambu dan marka jalan. “Jangan kebut-kebutan karena keluarga menunggu dirumah. Usahakan berkendara pada siang hari karena jarak pandang luas dibandingkan pada malam hari, selamat bermudik, semoga selamat sampai tujuan,”himbau Kapolres.
Kesempatan yang sama KBO Satlantas Polres Lampung Timur Iptu Pantas Siregar menjelaskan, pelaksaan Operasi terpadu Ketupat 2024 berlangsung selama 14 hari terhitung tanggal 4 April hingga 16 April 2024. (rip)