Forkompincam Raman Utara turut menyaksikan pelantikan PPL Desa Se Kecamatan Raman Utara
PERSPEKTIFLAMPUNG-Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Raman Utara melantik 11 orang Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) Desa dalam rangka pemilihan Gubernur dan Wakil Guberuru Lampung tahun 2018 di Balai Desa Kota Raman, Jumat (5/1)
Pelantikan PPL se Kecamatan Raman Utara di hadiri Forkompincam Raman Utara, Kepala Desa se Raman Utara, M. Al Azhari (devisi penindakan) Siti munawaroh (devisi SDMO). PPL Desa yang dilantik Subadi, Ahmad Bahris, Suyono, Edi Suharja, Alim Fikih, M. Abdul Jalil, Azis Kurnianto, Yudho Satrio Utomo, Surtinungsih, Maryono, I Wayan Suwika.
Ketua Panwascam Raman Utara, Sholihan Abidin menjelaskan setelah dilantik menjadi PPL, PPL harus dapat segera melakukan tugas-tugas pengawasan di desa masing-masing. PPL juga harus segera melakukan koordinasi dengan perangkat desa dan tokoh masyarakat serta tokoh agama. “PPL segera melakukan koordinasi dan melakukan pendekatan dengan tokoh-tokoh terutama yang terlibat dalam politik,” kata Sholihan Abidin.
Ditambahkannya, PPL yang baru dilantik juga harus menjaga integritas sebagai penyelanggara dengan tidak diskriminatif dan mendukung salah satu pasangan calon. “PPL harus berintegritas, netral serta menjalin hubungan harmonis,” kata Sholihan Abidin. (Fri)
PPL Desa Se Kecamatan Raman Utara dilantik oleh Panwascam Raman Utara di Balai Desa Kota Raman
PPL Sekampung bersama Panwascam Sekampung foto bersama Forkompincam Sekampung usai pelantikan
PERSPEKTIFLAMPUNG-Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Sekampung melantik 17 Pengawas Pemilihan Lapangan (PPL) di Balai Desa Sumbergede, Jumat (5/1).
Pelanitikan PPL di hadiri Camat Sekampung yang diwakili Edi Sulistiyo Kasi Pemerintahan, Kapolsek AKP Adi Yulizar, dan Dan Ramil yang diwakili Pelda Tarseno serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.
PPL yang dilantik terdiri dari Miswandi Desa Sidodadi, Raenaldo Desa Sidomulyo, Sukamto Desa Sidomukti, Saifudin Desa Karyamukti, Indra Okte W Desa Mekarmukti, Suratin Desa Mekarmulyo, Dian Septian Abadi Desa Sumbergede, Sugondo Desa Giriklopomulyo, Andi Noviandi Desa Sukoharjo, Mugo Prayitno Desa Trimulyo, Zoni Diana Desa Jadimulyo, Aan Fatoni Desa Sambikarto, Bayu Krido P Desa Wonokarto, Edi Septiono Desa Sumbersari, Supriyanto Desa Mekarsari, Joko Sumitro Desa Hargomulyo dan Kiki Fajar Hargo Desa Girikarto.
Ketua Panwascam Sekampung, Afrizal dalam sambutannya mengatakan pelantikan PPL Kecamatan dilakukan setelah melalui proses panjang dari pendaftaran, fit and propertest. Untuk fit and propertest Panwascam juga memberikan tambahan kriteria penilaian terhadap seluruh peserta calon PPL. “Tes kemampuan teknologi Informatika diterapkan untuk lebih mempercepat menyampaikan laporan, Panwascam Sekampung merupakan satu-satunya yang menerapkan penilaian kemampuan IT di Lamtim,” terang Afrizal.
Ditambahkannya, dengan telah berakhirnya proses perekrutan dan dilantiknnya PPL se Kecamatan Sekampung, diharapkan PPL sudah dapat bekerja melakukan pengawasan sesuai dengan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung tahun 2018. “Setelah dilantik, PPL sudah harus langsung bekerja melakukan pengawasan dengan lebih mengedepankan upaya pencegahan,” kata Afrizal.
Sementara Camat Sekampung Suparman melalui Kasi Pemerintahan Edi Sulistiyo mengharapkan PPL yang baru dilantik dapat menjaga netralitas dalam menjalankan tugas. “Netralitas PPL dalam menjalankan tugas dapat menciptakan situasi politik yang sejuk dan nyaman di masyarkat,” kata Edi Sulistiyo.
Sama halnya yang disampaikan Kapolsek Sekampung AKP Adi Yulizar, menurutnya PPL dalam bekerja melakukan pengawasan lebih bersifat untuk pencegahan. Sehingga tidak muncul permasalahan yang besar bila PPL mampu untuk memberikan penjelasan terkait dengan aturan dan perundang-undangan. “Ada mekanisme yang harus dilakukan dalam penanganan pelanggaran pemilihan, sehingga tidak perlu bertindak dengan mengerahkan masa, PPL harus dapat memberikan masukan kepada masyarakat terkait dengan penganan pelanggaran pemilihan,” kata AKP Adi Yulizar. (Fri)
Ketua Panwascam Sekampung Afrizal melantik 17 PPL atau pengawas Desa se Kecamatan Sekampung di Balai Desa Sumbergede, jumat 5 januari 2018 lalu
PERSPEKTIFLAMPUNG-Kedapatan membawa senjata tajam (sajam), MNS (23) warga Desa Srigading Kecamatan Labuhanmaringgai digelandang ke Polres Lampung Timur.
Kapolres Lampung Timur AKBP Yudi Chandra Erlianto menjelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal ketika unit Walet Sabhara sedang melakukan patroli di wilayah Kecamatan Labuhanmaringai, Kamis (4/1). Saat berpatroli di wilayah Desa Margasari, petugas patroli melihat seorang pemuda yang mengendarasi sepeda motor Honda Vario dengan gerak-gerik mencurigakan. Ketika dihentikan dan digeledah petugas menemukan sajam jenis badik terselip di pinggang kiri tersangka. Atas perbuatannya, tersangka dijerat pidana kepemilikan sejata tajam sebagaimana dimaksud Undang-Undang Darurat NO 12 tahun 1951.
“Guna pengembangan penyidikan lebih lanjut tersangka dan barang bukti kami amankan di Mapolres,”jelas AKBP Yudi Chandra didampingi Kasat Sabhara AKP H.D. Pandiangan. (wyn
PERSPEKTIFLAMPUNG – Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menandatangani pakta integritas di Gedung Pusiban, Kamis (4/1).
Pendantanganan pakta integritas tersebut disaksikan langsung oleh Bupati Lamtim Chusnunia Chalim serta Sekretaris Daerah Lamtim Syahrudin Putra.
Ada delapan poin yang dijabarkan dalam fakta integritas tersebut antara lain bekerja keras dan ikhlas untuk menjalankan visi dan Misi pemerintah daerah yang tertuang dalam RJMPD sesuai kewenangan jabatan
Seluruh kepala OPD juga siap dievaluasi kinerjanya enam bulan kedepan sejak ditandatangani perjanjian kinerja tersebut sesuai perundang-undangan yang berlaku.
“Pakta integritas tersebut berlaku sejak ditantangani dan enam bulan ke depan akan dievaluasi. Untuk itu saya minta kepada para kepala OPD dapat bekerja dengan maksimal dan profesional dalam membangun bumie tuah bepadan ini, “tegas wakil Bupati Lamtim Zaiful Buckhori. (wyn).
Salah satu Pejabat Eselon II Lamtim Saat Tandatangani Pakta Integritas Di Hadapan Bupati. Foto. ist.
PERSPEKTIFLAMPUNG – Wakil Bupati Lampung Timur Zaiful Buckhori tidak henti-henti memperingatkan para kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar tinggal di Sukadana selama hari kerja.
Hal itu disampaikan usai menghadiri pelantikan para pejabat eselon II di Gedung Pusiban, Kamis (4/1).
Zaiful bahkan memperingatkan, akan mengevalauasi pejabat yang tidak mau tinggal di Sukadana. “Kalau tidak mau minap di Sukadana, ya tidak usah menjadi pejabat Lamtim,”tegas Zaiful.
Senada disampaikan oleh Bupati Lamtim Chusnunia Chalim. Menurutnya perlunya konsistensi dari para kepala OPD untuk tinggal di Lamtim.
“Dengan pejabatnya tinggal di Sukadsna, jika masyarakat Lamtim ingin menyampaikan aspirasinya dapat tersalurkan dengan cepat. Sehingga saya yakin pelayanan akan dapat berjalan dengan baik. Lah kita makan dari Lamtim, masak suruh tinggal di Lamtim aja susah, “sendirnya. (wyn)
Wabub Lamtim Zaeful Bokhari.
PERSPEKTIFLAMPUNG -Mengawali tahun 2018 Bupati Lampung Timur melantik 6 pejabat pimpinan tinggi pratama (eselon II) di Gedung Pusiban Sukadana, Kamis (4/1).
Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Bupati Lamtim No 821.22/14/25-SK/2018. Adapun Ke enam pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dilantik yakni Yusmar Sirya sebagai sekretaris DPRD Lamtim, Tohir Hanafi sebagai Kepala Dinas Perikanan Dan Peternakan, Hasbie Aska sebagai Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika.
Ahmad Badrullah sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, M. Indra Budiman Duki sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah, serta Wirmam Riadi sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Kabupaten Lamtim.
Dari ke enam pejabat OPD yang dilantik empat di antaranya sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) di OPD masing-masing.
Ia juga mengatakan bahwa pelantikan pejabat ini merupakan hasil seleksi terbuka yang mengacu UU No 5 tentang ASN dan PP No 11 thn 2017 tentang Manajemen PNS yang dilaksanakan pemkab Lamtim beberapa waktu lalu.
” Saya harap kepada para pejabat yang baru dilantik dapat bekerja dengan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,”harapnya. (wyn)
Bupati Lamtim Chusnunia saat melantik 6 pejabat eselon II. foto. Wayan
PERSPEKTIFLAMPUNG-Guna meningkatakan pelayanan kepada masyarakat. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Timur meluncurkan mobil pelayanan administrasi kependudukan (adminduk), Rabu (3/1).
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Subandri menjelaskan, peluncuran mobil tersbeut tersebut merupakan program Chusnunia sejak tiga bulan dilantik sebagai Bupati Lamtim. Menurutnya, mobil tersebut siap melakukan ‘jemput bola’ pelayanan administrasi kependudukan seperti pembuatan KTP, kartu keluarga, akte kelahiran dan akte kematian ke seluruh wilayah Lamtim.
“Kalau biasanya masyarakat yang mendatangi Disdukcapil, tapi dengan adanya mobil pelayanan ini, maka petugas kami yang mendatangi masyarakat ke desa-desa yang jauh dari kabupaten atau kecamatannya,”terang Subandri saat peluncuran mobil layanan adminduk di halaman Kantor Disdukcapil.
Lebih lanjut dijelaskan, targetnnya setiap hari mobil tersebut memberikan pelayanan di dua desa. “Jadwal, tempat dan waktu yang akan kami beritahukan sebelumnya,”lanjut Subandri.
Di tempat terpisah, Bupati Lamtim Chusnunia, mengatakan, ke depan akan diupayakan memperbanyak mobil layanan adminisrtrasi kependudukan. Dengan adanya mobil tersebut diharapkan dapat membantu pelayanan administrasi kependudukan daerah daerah atau kecamatan kecamatan yang jauh untuk dijangkau, sehingga bisa memaksimalkan pelayanan. (wyn)
Kadisdukcapil Lamtim Subandri dan jajaran saat peluncuran mobil layanan Adminduk. Foto istimewa
PERSPEKTIFLAMPUNG-Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur menggelar upacara peringatan Hari Amal Bhakti Ke 72 di Lapangan Merdeka Kecamatan Raman Utara, Rabu (3/1).
Upacara yang dipimpin Wakil Bupati Zaeful Bokhari itu diikuti para guru dan peserta didik dari Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dari seluruh Lamtim.
Hadir pula pada kesempatan itu, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Syahrudin Putera, Kepala Kemenag Lampung Timur, Karwito dan jajaran Forkopicam Raman Utara.
“Kementerian Agama mengayomi semua agama dalam hidup berbangsa dan bernegara, oleh sebab itu Hari Amal Bhakti ini sebagai momentum tepat dalam menebarkan kedamaian,”kata Zaiful Bokhari saat membacakan sambutan dari Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifudin.
Pada kesempatan itu, Zaeful Bokhari juga menyerahkan tanda penghargaan Satya Lencana Kesetiaan kepada delapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun, dan 30 tahun. Kemudian, menyerahkan sertifikat wakaf lahan untuk pembangunan masjid, mushola, pondok pesantren dan untuk beberapa kecamatan di Kabupaten Lampung Timur. (wyn)
Wabub Lamtim Zaeful Bokhari serahkan penghargaan Satya Lencana Kesetiaan kepada sejumlah ASN di lingkungan Kemenag . Foto Istimewa
PERSPEKTIFLAMPUNG-Upaya jajaran Polsek Labuhanmaringgai Lampung Timur memburu pelaku pemalakan terhadap pengemudi truk yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sejak September 2017 membuahkan hasil. Itu setelah Tim Tekab 308 Polsek Labuhanmaringgai mengamankan JDI (19) warga Desa Maringgai Kecamatan Labuhanmaringgai, Selasa (2/1) pukul 21.00 WIB.
Kapolres Lamtim AKBP Yudi Chandra melalui Kapolsek Labuhanmaringgai Kompol Effendi Koto menjelaskan, tersangka diduga terlibat dalam aksi pemalakan terhadap Rahmadian (31) warga Kelurahan Legok Kecamatan Telanaipura Jambi pada 16 September 2017. Aksi pemalakan tersebut dilakukan tersangka bersama RC (16) yang telah diamankan beberapa saat setelah beraksi. Bahkan, kini RC telah menjalani masa hukuman di Rumah Tahanan Sukadana.
Dalam aksinya, JDI bersama RC mencegat korban yang sedang mengemudikan truk Colt Diesel di Jalan Lintas Timur dari arah Jakarta menuju Jambi. Kemudian, para tersangka mengancam korban menggunakan golok sembari memaksa menyerahkan uang dan telepon genggam. “Tersangka JDI masih kami amankan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut,”jelas Kompol Effendi Koto. (wyn)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Bupati Lampung Timur Chusnunia mengingatkan para kepala desa agar berhati-hati dalam menggunakan dana desa (DD).
Hal itu disampaikan Chusnunia saat melantik dan mengambil sumpah Kemari sebagai Kepala Desa antara waktu Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung, Selasa (2/1). “Dana desa yang bersumber dari APBN harus dikelola dengan transparan dan sesuai peraturan perundangan yang berlaku,”kata Chusnunia Pada acara yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur.
Lebih lanjut Chusnunia mengatakan, menjadi pemimpin itu harus bersiap menderita, harus siap lebih sabar, lebih mengayomi, lebih bekerja keras, lebih mau mendengar dan lebih banyak mau memberikan contoh kepada masyarakat. “Menjadi pemimpin itu menjadi ladang pahala yang tidak semua orang memilikinya, artinya menjadi pemimpin itu adalah ibadah,”lanjutnya.
Terpisah, Kabag Humas Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur Mujianto menjelaskan, pelantikan itu dilaksanakan berdasarkan Keputusan Bupati Nomor B.569/10-SK/2017 tentang Pemberhentian Penjabat Kepala Desa dan Pengangkatan Kepala Desa Antar Waktu Desa Marga Mulya Kecamatan Bumi Agung dengan Saudara Kemari sebagai kepala desa antar waktu untuk masa jabatan sampai dengan 23 Desember 2019.
Dengan pelantikan itu sekaligus mencabut Keputusan Bupati Lampung Timur Nomor B.384/10-SK/2017 tentang Pengangkatan Penjabat Kepala Desa Margamulya Kecamatan Bumi Agung yang sudah terbit sebelumnya. (wyn)
Bupati Lamtim Chusnunia Lantik Kemari sebagai Kades Antar Waktu Desa Marga Mulya. Foto.Ist
