PERSPEKTIFLAMPUNG-Pemerintah Kabupaten Lampung Timur memberikan apreasiasi atas pengabdian para guru di Bumei Tuwah Bepadan.
“Semoga seluruh amal kebaikan guru-guru yang ada diseluruh Indonesia terutama di Lampung Timur dan Kecamatan Purbolinggo menjadi jalan keberkahan kehidupan guru-guru seluruh Indonesia,”ujar Bupati Lampung Timur Chusnunia saat menghadiri peringatan hari ulang tahun PGRI ke 72 sekaligus peringatan hari guru nasional di Lapangan Merdeka Kecamatan Purbolinggo, Rabu (13/12).
Kesempatan yang sama Chusnunia menyatakan, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah berupaya memperjuangkan nasib para guru honor agar menjadi CPNS. “Saya sebagai bupati sudah mengajukan formasi untuk guru. Semoga diterima dan disetujui oleh Kemenpan RB. Tapi, ini bukan janji ya, ini do’a bersama karena saya sudah menulis surat ke Kemenpan RB meminta jatah guru negeri, karena guru negeri sudah habis lagi, banyak yang pensiun,”papar Nunik sapaan Chusnunia.
Di tempat yang sama ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur menyampaikan berharap, memontum peringatan HUT PGRI dan hari guru nasional, para guru di Lamtim semakin profesional dalam melaksanakan tugasnya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Zaiful Bokhari, Ketua DPRD Ali Johan Arief, Danramil Purbolinggo Kapten Inf Jumingan dan jajaran pengurus PGRI Kabupaten Lampung Timur. Peringatan HUT PGRI dan hari guru nasional juga dimeriahkan dengan berbagai lomba. (wyn)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Dalam rangka menekan kasus kematian ibu dan bayi. Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Dinas PKM Sribhawono membentuk kelas ibu hamil berlokasi di Desa Bandar Agung Kecamatan Bandar Sribhawono, Rabu (13/12).
Kepala UPTD PKM Bandar Sribhawono Sri Retno Hastuti menjelaskan, adanya kelas ibu hamil (Bumil) untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu mengenai kehamilan, persalinan, nifas dan penanganan bayi baru lahir. Dengan begitu diharapkan resiko kematian ibu dan anaknya saat proses kelahiran bisa diminimalisir.
Menurutnya, bukan hal yang mudah untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya kesehatan ibu hamil. Antara lain, banyak suami tidak sempat mengantar istrinya yang sedang hamil memeriksa kesehatan di Puskesmas atau dokter karena sibuk bekerja.
Menyiasati persoalan tersebut, pihaknya melakukan inovasi supaya partisipasi kelas ibu hamil meningkat. Antara lain, dengan melakukan kegiatan secara rutin setiap bulanya di hari yang sama dan menyesuaikan jam pulang sekolah siswa TK.
Kemudian, merekrut 10 orang kader kelas ibu yg tersebar di 26 dusun dan tiap kader bertanggung jawab terhadap dusun yg telah ditunjuk untuk mengundang dan memotivasi ibu hamil agar bersedia mengikuti kelas. Selain itu, bermitra dengan dukun bayi dan menjadikan dukun sebagai kader kelas ibu. Dampak positifnya, saat ini dari berbagai kegiatan yang dilakukan, kelas ibu hamil berjalan rutin setiap bulan, kunjungan kelas sampai 85 %. Kemudian, kemitraan dengn dukun berjalan lancar dan persalinan dukun 0 persen, angka kematian ibu dan bayi menurun. (wyn)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Setelah sempat buron, Salbari (52), warga Dusun II Desa Negara Nabung Kecamatan Sukadana Lamtim, yang diduga kuat sebagai pelaku pencabulan terhadap anak tirinya, sebut saja Mawar (22), berhasil dicokok polisi di tempat persembunyiannya di Rawajitu Selatan Tulangbawang.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, perbuatan bejat tersangka, dilakukan dalam kurun waktu antara tahun 2005 s/d tahun 2017, saat korban masih berusia di bawah umur. Bahkan, perbuatan pelaku sempat dipergoki oleh ibu kandungnya, pada tahun 2011 sekira pukul 02.30 WIB. “Ibu korban sempat memergoki pelaku sedang menggagahi korban yang merupakan anak tiri pelaku. Usai kejadian tersebut, pelaku kemudian kabur, namun esok paginya pelaku kembali dan meminta maaf tidak akan mengulanginya,” kata Kapolsek Sukadana Kompol Salman Fitri, mewakili Kapolres Lamtim AKBP Yudy Chandra.
Namun, perbuatan bejat pelaku tak berhenti sampai di situ. Sebab, dari pengakuan korban, ia mengaku telah disetubuhi dan diancam tersangka sejak umur 10 tahun. Bahkan, pada bulan Juni 2017, tersangka membawa kabur korban ke Rawajitu Selatan Tulang Bawang. “Tetapi, korban berhasil melarikan diri ke rumah pamannya di Rawajitu kemudian bersama ibunya, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukadana,” lanjutnya.
Berdasarkan laporan tersebut, personil Tekab 308 Polsek Sukadana melakukan penyelidikan, dan Selasa (12/12) pukul 14.00 WIB, berhasil mencokok tersangka yang berada di sebuah pool travel Pasar Rawajitu, berkat koordinasi dengan petugas Polsek Rawajitu Selatan. “Tersangka selanjutnya dibawa ke Mapolsek Sukadana untuk penyidikan lebih lanjut,” ungkap Salman Fitri. (Fri)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur (Lamtim) berhasil memadamkan api yang membakar toko vulkanisir ban Enggal Jaya.
Dua unit mobil Damkar yang tiba di lokasi sekitar pukul 21.15 langsung berusaha memadamkan kobaran api yang membakar bangunan. Dengan di pantau kepala BPBD Lamtim, Tri Pranoto dan Camat Sekampung Suparman, petugas berhasil memadamkan api sekitar pukul 22.30 wib. (Baca: Toko Vulkanisir Ban)
Musibah kebakaran di toko Vulkanisir Ban Enggal Jaya milik Oking di Desa Sumbergede terjadi sekitat pukul 20.00 wib. Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik.
Ardi salah seorang warga yang pertama kali mengetahu terjadi kebakaran mengaku pada saat kejadian usai membeli martabak dan mencium bau gosong dan melihat ada kobaran api dari dalam bangunan. “Saya saat kejadian sedang berada di sekitar cucian mobil yang tak jauh dari lokasi kejadian mencium bau gosong,” terang Ardi.
Ditambahkannya, setelah mencari asal bau gosong, diketahui berasal dari dalam toko. “Mengetahui adanya api dalam toko, saya langsung menghubungi pemilik toko,” terang Ardi. (Fri)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Sebuah toko vulkanisir ban di Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Lampung Timur di lalap sijago merah sekitar pukul 20.30 Wib, Selasa (12/12)
Warga sekitar dan warga yang sedang melintas meyebabkan kemaceran jalan di sekitar lokasi kejadian.
Warga belum berani melakukan pemadaman, masih menunggu mobil pemadam kebakaran dari unit Pemadam Kebakaran Lampung Timur.
Belum di ketahui penyebab kebakaran, sampai berita ini diturunkan api masih menyala. (Fri)
PERSPEKTIFLAMPUNG-Pemerintah Kabupaten Lampung Timur mengambil tindakan tegas dengan memutus kontrak kerja renovasi Puskesmas Rawat Inap Way Jepara.
Renovasi puskesmas senilai Rp4,9 miliar tersebut seharusnya diselesaikan selama 120 hari kerja dan berakhir 10 November 2017. Namun, sesuai batas waktu yang ditetapkan baru terealisasi 70 persen. “Sangksi yang diberikan kepada rekanan yang tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal, diputus kontraknya,”tegas Wakil Bupati Lampung Zaiful Bokhari saat meninjau proyek renovasi Puskesmas Way Jepara, Selasa (12/12).
Ditambahkan Zaiful Bokhari, tidak terselesaikannya renovasi Puskesmas Way Jepara diduga akibat kurang cermatnya pelaksana dalam menghitung waktu pelaksanaan. “Sesuai ketentuan yang berlaku, pembayaran pekerjaan disesuaikan dengan realisasinya,”imbuh Zaeful Bokhari didampingi Asistenh II Junaidi, Kadis Pekerjaan Umum Najiullah dan Plt.Kadis Kesehatan Syamsurizal.
Kesempatan yang sama Najiullah menjelaskan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Lampung Timur merenovasi 5 Puskesmas. Yaitu, Puskesmas Way Jepara, Sekampung, Rejo Katon Raman Utara, Way Mili Gunung Pelindung dan Sumberejo Waway Karya.
Kemudian, pembangunan Puskesmas Kecamatan Jabung dan peningkatan Puskesmas Purbolinggo menjadi Puskesmas Rawat Inap. (fri)
PERSPEKTIFLAMPUNG – Forum Jurnalis Harian Lampung Timur (FJHLT) menggelar kegiatan workshop jurnalistik dan photografi tingkat dasar di SMAN 1 Purbolinggo, Senin (11/12).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari didampingi Kepala SMAN 1 Purbolinggo, Suparwan serta Ketua FJHLT Nainggolan.
Dalam sambutannya, Zaiful mengaku mendukung kegiatan tersebut, sebagai upaya menambah wawasan dan kompetensi siswa, khususnya di bidang jurnalistik dan fotografi.
“Terimakasih kepada FJHLT dan SMAN 1 Purbolinggo yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Meskipun saat ini kewenangan SMA sudah diambil alih oleh provinsi, Pemkab Lamtim akan tetap mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif semacam ini,”jelasnya.
Zaiful juga berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga setiap materi yang disampaikan dapat terserap maksimal, agar nantinya dapat bermanfaat untuk masa depan.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Purnama Hidayah mendampingi Ketua FJHLT Nainggolan mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik dalam menyambut kompetisi global dalam era digital melalui karya jurnalistik dan fotografi.
“Peserta diharapkan dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan di bidang jurnalistik dan fotografi,” ujarnya.
Sambungnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, dengan peserta berjumlah 50 orang yang berasal dari siswa-siswi SMAN 1 Purbolinggo.
Adapun materi yang diberikan pada kegiatan ini dibagi menjadi 2 metode yakni penjelasan materi dan dilanjutkan dengan praktik langsung.
“Untuk mendukung kegiatan, kami hadirkan dua narasumber yakni jurnalis senior Adrian Sahputra dan mantan Ketua Asosiasi Fotografi cabang Lampung, Heri Octaminanto,” tutupnya. (wyn)
PERSPEKTIFLAMPUNG – Forum Jurnalis Harian Lampung Timur (FJHLT) menggelar kegiatan workshop jurnalistik dan photografi tingkat dasar di SMAN 1 Purbolinggo, Senin (11/12).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Lamtim Zaiful Bokhari didampingi Kepala SMAN 1 Purbolinggo, Suparwan serta Ketua FJHLT Nainggolan.
Dalam sambutannya, Zaiful mengaku mendukung kegiatan tersebut, sebagai upaya menambah wawasan dan kompetensi siswa, khususnya di bidang jurnalistik dan fotografi.
“Terimakasih kepada FJHLT dan SMAN 1 Purbolinggo yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Meskipun saat ini kewenangan SMA sudah diambil alih oleh provinsi, Pemkab Lamtim akan tetap mendukung kegiatan-kegiatan yang bersifat positif semacam ini,”jelasnya.
Zaiful juga berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh, sehingga setiap materi yang disampaikan dapat terserap maksimal, agar nantinya dapat bermanfaat untuk masa depan.
Sementara itu, Ketua Panitia Workshop Purnama Hidayah mendampingi Ketua FJHLT Nainggolan mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang jurnalistik dalam menyambut kompetisi global dalam era digital melalui karya jurnalistik dan fotografi.
“Peserta diharapkan dapat menguasai pengetahuan dan keterampilan di bidang jurnalistik dan fotografi,” ujarnya.
Sambungnya, kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari, dengan peserta berjumlah 50 orang yang berasal dari siswa-siswi SMAN 1 Purbolinggo.
Adapun materi yang diberikan pada kegiatan ini dibagi menjadi 2 metode yakni penjelasan materi dan dilanjutkan dengan praktik langsung.
“Untuk mendukung kegiatan, kami hadirkan dua narasumber yakni jurnalis senior Adrian Sahputra dan mantan Ketua Asosiasi Fotografi cabang Lampung, Heri Octaminanto,” tutupnya. (wyn)
PERSPEKTIFLAMPUNG- Kinerja Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam membangun daerah selama tahun 2017 layak mendapat apresiasi.
Di bawah kepemimpinan Bupati Chusnunia dan Wakil Bupati Zaeful Bokhari, banyak capaian pembangunan yang telah dilaksaksanakan selama tahun 2017, salah satunya di bidang pariwisata.
Untuk bidang pariwisata Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus berupaya meningkatkan daya tarik destinasi andalan yang ada. Destinasi utama adalah Taman Nasional Way Kambas. Di Taman Nasional tersebut, telah terdapat Pusat Konservasi Gajah, Rumah Sakit Gajah dan pusat pengembangbiakan badak Sumatra.
Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo Mengendarai Gajah Saat FWK
Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan, sejak Tahun 2016 yang lalu, Pemerintah kabupaten Lampung Timur telah menyelenggarakan beberapa festival wisata. Pada tahun 2017 ini secara simultan menyelenggarakan 22 festival wisata yang telah dimulai pada awal Maret lalu. Melalui 22 event wisata tersebut Lamtim juga dikenal sebagai ‘Kabupaten Festival’
Festival Dayung di Sungai Way Bungur
Dengan adanya berbagai upaya tersebut, jumlah kunjungan wisatawan pada Tahun 2017 telah mencapai 506.158 Fest. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2016 yang hanya 324.166 wisatawan. “Peningkatan jumlah kunjungan tersebut merupakan suatu kebanggaan bagi Lamtim,”terang Chusnunia.
Selain di bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur juga memprioritaskan pembangunan di bidang lainnya. Pelaksanaan pembangunan di tahun 2017 didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016-2021. Visi dari pembangunan yang didasarkan pada RPJM tersebut adalah ”Terwujudnya Masyarakat Lampung Timur yang Aman, Mandiri, Sejahtera, Berakhlak Mulia Melalui Peningkatan Perekonomian Berbasis Agribisnis/Pertanian Berkelanjutan dan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berpihak kepada Kepentingan Rakyat”.
Bupati Lampung Timur Chusnunia menjelaskan, dalam rangka pencapaian visi tersebut, Pemkab Lamtim memprioritaskan pembangunan daerah pada percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan sektor pertanian dan perikanan, pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan peningkatan kondisi ketentraman, ketertiban, dan perlindungan masyarakat.
Wabub Lamtim Zaeful Bokhari Tinjau Kegiatan Pembangunan
Infrastruktur
Dari jumlah keseluruhan jalan, yang kondisi baik baru sepanjang 686,21 km atau 36,42 persen, yang sedang sepanjang 534,53 km atau 28,37 persen, rusak ringan 129,55 km atau 6,87 persen dan rusak berat sepanjang 533,88 km atau 28,34 persen dari total keseluruhan jalan yang ada.
“Di tengah keterbatasan anggaran, kami juga berupaya agar kebutuhan anggaran infrastruktur daerah dapat tetap teralokasi dengan optimal,”jelas Chusnunia.
Dilanjutkannya, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur telah melakukan berbagai pembangunan infrastruktur melalui dana APBD tahun 2017. Antara lain, pembangunan 124 ruas jalan dengan total panjang 77,119 km. Kemudian, ada juga pembangunan jalan yang didanai dari APBN atau DAK sepanjang 51,1 km yang tersebar di 19 ruas jalan yang ada di 24 kecamatan.
Pertanian
Sebagian besar lahan di Kabupaten Lampung Timur adalah lahan pertanian dan sebagian besar penduduk Lampung Timur pun bekerja di sektor tersebut. Dimana produksi pertanian tanaman pangan Kabupaten Lampung Timur khususnya padi, pada Tahun 2016 yang lalu mencapai 732.143 ton atau meningkat sebesar 27,57% dan berkontribusi sebesar 16,8% dari total produksi padi di Provinsi Lampung. Selain padi, pada sektor pertanian tanaman pangan pun mampu memproduksi jagung, kedelai, dan ubi kayu dengan kualitas yang terbaik.
Selanjutnya, pada sub sektor hortikultura, Kabupaten Lampung Timur mampu memproduksi cabai, kacang panjang, tomat, pepaya, jeruk keprok, nanas, semangka, alpukat, dan pisang. Produk unggulan adalah Pisang Cavendish, yang merupakan produk ekspor unggulan daerah, diproduksi oleh PT. National Tropical Farm di Kecamatan Labuhan Ratu, dan saat ini telah diekspor ke beberapa negara.
Chusnunia menjelaskan, untuk mengoptimalkan potensi pertanian dan kemandirian petani guna mendukung kedaulatan pangan daerah dan nasional. Pemerintah kabupaten Lampung Timur telah membangun sarana dan prasarana infrastruktur pendukung berupa sumur bor pertanian dan perkebunan pada Tahun 2017 sebanyak 67 unit, jalan usaha tani 9 ruas, jalan produksi 1 ruas. Kemudian Pemerintah kabupaten Lamtim juga telah memberikan beberapa bantuan alat pertanian yaitu tractor roda dua sebanyak 171 unit, tractor roda dua potari 4 unit, alat tanam jagung 152 unit, appo perkebunan 5 unit, terpal perkebunan 67 unit, insektisida tembakau sebanyak 85 liter, fungisida tembakau 100 kg, benih padi hibrida 22.500 kg, benih hibrida sebanyak 91.250 kg, kemudian benih padi flazton sebanyak 75.000 kg. Keseluruhan bantuan tersebut disalurkan untuk 514 kelompok tani yang ada.
Perkebunan
Di sektor perkebunan, Kabupaten Lampung Timur mampu memproduksi kakao, karet, kelapa dalam, kelapa sawit dan lada. Khusus lada, kabupaten Lamtim memiliki produk unggulan yaitu lada hitam, dengan sentra di Kecamatan Marga Tiga dan Kecamatan Sukadana. Di sektor kehutanan, Kabupaten Lampung Timur juga memiliki produk unggulan kayu jati, akasia, sengon, gmelina, jabon, dan sungkai.
Peternakan
Pada sektor unggulan peternakan, jumlah populasi ternak Kabupaten Lampung Timur khususnya sapi terbanyak kedua di Provinsi Lampung, dengan produksi daging sapi mencapai 1.226,5 ton. Untuk unggas, jumlah populasi ayam ras petelur Kabupaten Lampung Timur terbanyak se-Provinsi Lampung. Dengan jumlah produksi telur mencapai 11.070,6 ton. Selanjutnya di sektor perikanan, kami pun memiliki produk unggulan yaitu rajungan, dengan sentra di Kecamatan Labuhan Maringgai. Produk rajungan berkualitas dari kecamatan tersebut juga telah diekspor ke beberapa negara.
Ekonomi Kreatif
Selain pengembangan potensi pariwisata daerah tersebut, pemkab Lamtim juga melakukan pengembangan sektor ekonomi kreatif, sehingga bisa maju dan tumbuh bersama saling mendukung. Karena kekayaan alam, budaya dan manusia dapat menghasilkan potensi besar ketika digabungkan dengan kreativitas. Sehingga dapat memberikan sumbangsih tidak saja bagi perekonomian daerah, namun juga dalam penguatan citra dan identitas daerah yang lebih baik.
Pelayanan Publik
Kemudian dalam rangka akselerasi pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik, sejak Tahun Anggaran 2016 yang lalu telah dimulai beberapa inovasi penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang terdiri dari; Gerakan Malu Menganggur, Situs jual beli online (e-commerce) www.pasarlamtim.com, Layanan e-Lapor, Layanan Call Center; Nemui Nyimah, dan Desa Ramah Anak.
Bupati dan jajaran Forkopimda
Prestasi
Selama tahun 2017 Kabupaten Lampung Timur banyak meraih prestasi di tingkat Provinsi dan nasional hingga internasional.
Anugerah Pangripta Saburai
Anugrah tersebut merupakan penghargaan bagi kab/kota dalam perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah.
Anugrah PAUD tingkat Nasional
Anugrah tersebut diberikan Kementrian Pendidikan Nasional kepada Bupati Lampung Timur Chusnunia atas kepeduliannya dalam mendukung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berkualitas.
3.Anugrah Inisiator Kabupaten Layak Anak
Anugrah tersebut diberikan Kementrian Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) kepada Chusnunia atas kepeduliannya dalam memperjuangkan hak dan perlindungan anak.
Anugrah Kemenpora
Chusnunia juga mendapat penghargaan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga atas partisipasi Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam mensukseskan Gowes Pesona Nusantara (GPN) 2017.
5.Anugrah Adiwiyata
Adiwiyata merupakan penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan hidup di tingkat sekolah. Untuk tahun 2017, dua sekolah di Lamtim meraih penghargaan Adiwisata dari Pemerintah Provinsi Lampung. yakni SMAN 1 Purbalinggo dan SMP N 1 Pekalongan. Penghargaan tersebut diberikan karena menularkan budaya cinta dan peduli lingkungan terhadap sekolah lainnya.
6.Anugrah API (Apresiasi Pendidikan Islam)
Penghargaan tersebut diserahkan Kementrian Agama kepada Chusnunia aatas prestasinya dalam mewujudkan kemajuan pendidikan Islam.
Wannita Insipiratif
Chusnunia mendapat penghargaan sebagai wanita inspiratif fersi detik.com.
8.Anugrah Kabupaten Peduli HAM
Penghargaan tersebut diberikan Kementrian Hukum dan HAM atas kepedulian Pemkab Lamtim terhadap pemenuhan HAM masyarakat. (*)
PERSPEKTIFLAMPUNG- Lampung Timur (Lamtim) merupakan salah satu daerah dari 232 kabupaten se Indonesia yang masuk dalam kategori daerah Perduli Hak Asasi Manusia (HAM)