Perspektiflampung – Pendapatan Kabupaten Lampung Timur pada APBD 2020 ditetapkan Rp. 2,20 Trilyun, sedangkan anggaran belanja mencapai Rp. 2,32 trilyun.
Setelah dilakukan pembahasan, akhirnya RAPBD 2020 Lamtim disahkan dalam rapat paripurna DPRD Lamtim, Kamis (28/11/2019).
APBD 2020 Lamtim di perhitungkan menurun 0,57 persen dibandingkan tahun 2019. Penurunan ini disebabkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik belum dimasukkan dalam APBD 2020 sesuai dengan Permendagri nomor 33 tahun 2019 tentang pedoman penyusunan APBD tahun anggaran 2020.
Total belanja daerah pada perubahan APBD tahun anggaran 2020 Kabupaten Lampung Timur sebesar Rp. 2,32 Trilyun atau mengalami penurunan sebesar 1,17% dari total belanja pada APBD tahun anggaran 2019. Rincian belanja daerah pada APBD terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,49% Trilyun atau mengalami kenaikan sebesar 3,65%.
Usai mengesahkan RAPBD menjadi APBD Lamtim 2020, Bupati Lamtim Zaiful Bokhari mengatakan dengan telah di syahkanya RAPBD 2020 menjadi APBD, menunjukkan bahwa eksekutif dan legislatif bukan hanya sekedar mitra kerja namun merupakan bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan daerah.
“Ini merupakan hasil kerja eksekutif dan legislatif, dari awal penyusunan, pembahasan hingga pengesahan dilakukan secara komunikatif, koordinasi dan kerjasama kedua belah pihak, ke depan harus lebih ditingkatkan dalam upaya percepatan pembangunan di Lamtim,” kata Zaiful Bokhari. (Fri)
