Perspektiflampung.com (Lampung Timur) – RS (23) warga Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur akhirnya meninggal dunia usai dikeroyok sekelompok pemuda di Desa Sumur Bandung Kecamatan Way Jepara, Kamis (5/5/2022) malam.
Sementara rekan korban DM (19) warga Kecamatan Labuhan Ratu mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya.
Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky A. Nasution melalui Kasat Reskrim AKP Ferdiansyah membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, kejadian tersebut sekitar pukul 21.30, berawal saat korban dan rekannya hendak pulang kerumah usai berkunjung di rumah EH (16) warga Kecamatan Way Jepara.
Saat melintas di depan SLTP 3 Way Jepara bertemu dengan sekelompok pemuda yang sedang nongkrong. Setelah melintasi, disekitar perempatan, para pelaku mengejar. Untuk menghindari para pelaku, korban dan rekannya masuk ke dalam halaman rumah warga.
Para pelaku yang sudah nekat, terus mengejar dan memukuli korban dan rekannya. Salah seorang pelaku menusukkan senjata tajam ke korban hingga mengenai bagian ketiak sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri.
“Para pelaku di perkirakan berjumlah 10 orang langsung melarikan diri usai menganiaya korban dan rekannya,” ujar AKP Ferdiansyah.
Ditambahkannya, akibat luka tusuk, korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Permata Hati oleh warga sekitar. “Setelah mendapatkan pertolongan medis, korban dinyatakan meninggal dunia,” ujar AKP Ferdiansyah.
Lebih lanjut, petugas yang mendapat informasi kejadian tersebut langsung mendatangi lokasi. “Kami masih melakukan penyelidikan, memeriksa saksi-saksi dan memburu pala pelaku,” pungkas AKP Ferdiansyah. (Fri)