
perspektiflampung.com-Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus berupaya meningkatkan ketertiban dalam penyelenggaraan pemerintah.
Salah satu upaya yang dilakukan antara lain dengan meluncurkan (lounching) aplikasi Srikandi dan pencananhan gerakan sadar tertib administrasi (GNSTA), Senin (13/05/2024).
Acara yang digelar di Aula Sekreriat Kabupaten Lamtim itu dibuka Bupati M.Dawam Rahardjo.
“Aplikasi Srikandi dan GNSTA akan meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bagi bangsa,”jelas M.Dawam.
Menurutnya, aplikasi Srikandi memiliki banyak manfaat dalam penyelenggaraan pemerintahan. Antara lain, mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Kemudian, memudahkan dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip.
Dilanjutkan, melalui aplikasi Srikandi juga dapat menghemat kertas yang berarti juga penghematan anggaran. Selain itu dapat mengatasi arsip yang menumpuk sehingga dapat menghemat ruang untuk penyimpanan arsip. Selanjutnya, memudahkan koordinasi dan komunikasi serta pengiriman dokumen antar dinas. Sebab, tidak ada batas ruang dan waktu, dimanapun dan kapanpun.
Begitu juga dengan arsip yang berkenaan dengan aset-aset Pemerintah Daerah.
“Dengan arsip yang tertata secara baik, diharapkan lebih efisien dalam pelaksanaan pekerjaan,”urai M.Dawam pada acara yang juga dihadiri Wakil Bupati Azwar Hadi, Sekretaris Kabupaten M.Jusuf, Para Asisten, Staf Ahli, Inspektur dan para kepala organisasi perangkat daerah.
Kesempatan yang sama Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Lampung Timur M. Ridwan menjelaskan, aplikasi Srikandi versi 3 itu diluncurkan sebagai alat yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Targetnya aplikasi ini digunakan seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah.
“Melalui lounching aplikasi Srikandi, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menegaskan komitmennya untuk berada di garis depan dalam pengelolaan arsip digital, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,”papar M.Ridwan. (rip).