perspektiflampung.com – Warga Kecamatan Pekalongan Lampung Timur kembali geger.
Hal itu menyusul ditemukannya seorang bayi laki-laki di Dusun V Desa Siraman, Jumat 17 Januari 2025, pukul 05.00 Wib dinihari.
Bayi tersebut ditemukan warga, di sebuah gubuk pedagang pecel,
dalam kondisi sehat.
Menurut informasi warga sekitar, bayi itu kali pertama ditemukan oleh seorang pedagang yang hendak membuka warungnya.
Penemuan bayi itu langsung dilaporkan ke Polsek Pekalongan.
Kapolsek Pekalongan AKP Yugo Laksono mewakili Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Prasetya menjelaskan, setelah menerima laporan, pihak kepolisian langsung mengambil langkah cepat dengan mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP).
“Langkah pertama yang kami lakukan adalah memastikan keselamatan bayi tersebut,”jelas Kapolsek.
Setelah itu, pihaknya langsung menghubungi Puskesmas Pekalongan untuk memberikan penanganan awal.
“Bayi tersebut kami bawa ke Bidan di Desa Jojog untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,”terang Kapolsek.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk segera melapor ke Polsek Pekalongan atau Polres Lamtim.
“Kami berharap masyarakat turut berpartisipasi dengan memberikan informasi yang dapat membantu proses penyelidikan,” harap AKP Yugo.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas orang tua bayi tersebut. Begitu juga alasan ditinggalkannya bayi di lokasi tersebut.
Sebelumnya, warga Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, dikejutkan dengan penemuan mayat bayi berjenis kelamin laki-laki, Rabu 15 Januari 2025, pukul 06.00 WIB.
Bayi yang diperkirakan berumur 0 bulan tersebut ditemukan mengapung di aliran irigasi Dam KB6, Dusun V, RT 016/RW 005 Desa Adijaya.
Kapolres Lampung Timur AKBP Benny Presetya melalui Kapolsek Pekalongan AKP Yugo Laksono menjelaskan, setelah menerima laporan dari masyarakat tentang penemuan mayat bayi. Pihaknya langsung turun ke lokasi untuk evakuasi dan olah tempat kejadian peristiwa.(rip).
