Perspektiflampung.com- Jajaran Pengurus Ormas Gerakan Masyarakat Lokal Indonesia (GML) Dewan Pimpinan Daerah Kota Metro Kembali melakukan Kegiatan Jum’at Berkah Rutin Berbagi dan Peduli di beberapa titik lokasi warga Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Metro Utara, Jumat (28/06/2024).
    Kegiatan keliling jum’at berkah rutin ini langsung dipimpin oleh Ketua DPD GML Indonesia Kota Metro Slamet Riadi, dalam paparanya ia mengatakan “Alhamdulillah hari ini kita kembali melakukan Giat rutin Jum’ar Berkah berbagi dan peduli kepada warga masyarakat yang kurang mampu dan Fakir Miskin dengan cara berkeliling dari rumah kerumah yang telah didata dan disurfey oleh Divisi Sosial GML Indonesia Kota Metro,” kata Slamet Riadi.
    Untuk Jum’at Berkah kali ini warga Kelurahan Karang Rejo Kecamatan Metro Utara yang kita berikan dan Sebanyak 5 warga fakir miskin serta Lansia yang kita berikan paket sembako berupa Tepung terigu, Minyak Goreng, Gula, Indomi/mi instan, Tepung terigu, dan Sirup/marjan,” lanjut dia.
    Masih menurut Slamet “dengan melakukan keliling seperti ini tujuannya Progam GML dalam menyalurkan Bantuan bisa lebih tepat sasaran dan dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.
    Sementara itu Bejo Wiratno salah satu warga RT/11 Kelurahan Karang Rejo selaku penerima paket sembako Jum’at Berkah mengatakan “Kami Ucapkan terimakasih banyak atas Bantuan sembakonya dan kepeduliannya, alhamdulillah sangat membutuhkan bantuan seperti ini, semoga mendapatkan barokah semuanya sehat diberi rizki yang melimpah Aamiin,”. ujarnya
   Senada disampaikan Ibu Poniyem warga RT 18 Kelurahan Karang Rejo “Alhamdulillahirobilalamin ya terima kasih atas bantuannya dari GML semoga semuanya mendapatkan barokah yang bisa membalas hanya yang maha kuasa,” ucapnya.
    Sedangkan, Ali Sodiq Ketua Divisi Sosial dan Lingkungan Hidup GML menuturkan “Kegiatan sosial kemanusiaan selalu kita kedepankan, sebelumnya kami beserta anggota melakukan surfey dan kroscek langsung ke lapangan untuk mendata waga yang akan kita berikan sembako, kita prioritaskan warga yang rumahnya Geribik, Papan, fakir miskin, Lansia Janda, Jompo dan anak-anak Yatim piatu,” pungkasnya. (rls/Humas GML)
