perspektiflampung.com-Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo – Ketut Erawan semakin kompak dalam mewudkan komitmennya membangun Bumi Tuwah Bepadan.
Hal itu terlihat saat pasangan nomor urut 2 tersebut menghadiri acara tasyakuran dalam rangka aqiqah Humaira Nursyafa Bahri yang merupakan cucu dari Sahrul Bahri tokoh masyarakat Desa Gunung Tiga Kecamatan Batanghari Nuban, Rabu 2 Oktober 2024.
Selain tasyakuran, Sahrul Bahri juga menggelar acara mewaghei (mengangkat saudara) kepada Ketut Erawan.
Bukan hanya itu, dalam acara tersebut Ketut Erawan juga mendapat gelar Raja Putra Tauladan dari penyimbang adat Nuban Gunung Tiga.
Menanggapinya, Ketut Erawan menyampaikan apresiasi kepada Sodri selaku Pangeran Isun dan penyimbang adat Nuban Gunung Tiga atas pemberian gelar tersebut.
Dengan adanya pemberian gelar adat dan pengangkatan saudara. Maka, kini Ketut Erawan telah menjadi keluarga dari masyarakat Desa Gunung Tiga. “Terimakasih kepada penyimbang adat dan masyarakat Desa Gunung Tiga yang telah memasukkan kami sebagai anggota keluarga,”ujar Ketut Erawan.
Lebih lanjut Ketut Erawan menyatakan, sebagai calon Wakil Bupati mendampingi Dawam Rahardjo dirinya siap menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal. “Di mana bumi dipijak disitu langit dijunjung, itu merupakan komitemen kami dalam membangun Bumi Tuwah Bepadan,”urai Ketut Erawan.
Kesempatan yang sama Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan selamat kepada Ketut Erawan. “Semoga dengan pemberian gelar adat tersebut semakin mempererat persatuan dan kesatuan di Lamtim,”kata M.Dawam Rahardjo gelar Suttan Mangkubumi.
Sodri selaku Pengeran Isun juga berharap dengan pemberian gelar adat kepada calon Wakil Bupati Lamtim Ketut Erawan (Raja Putra Tauladan) dapat menjaga dan melestarikan ada Lampung sebagai identitas karakter budaya bangsa.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan degan lancar. Kami berharap Calon Wakil Bupati Lamtim bisa menjaga dan melestarikan budaya adat Lampung sebagai indentitas dan karakter budaya bangsa,”harap Sodri didampingi Sahrul Bahri selaku tokoh masyarakat Desa Gunung Tiga. (rip).
