Metro-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Metro menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah (APBD-P) Tahun 2017, akhir pekan lalu.
Walikota Metro Achmad Pairin saat menyampaikan pidato pengantar Nota Keuangan atas Raperda tentang APBD Perubahan Tahun 2017, menyebutkan, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 884.023.093.429, atau mengalami peningkatan sebesar 7,89% atau sebesar Rp 64.668.332.021, Jika dibandingkan dengan pendapatan daerah pada APBD tahun 2017 sebesar Rp. 819.354.761.408. “Pada APBD-P tahun 2017, pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp 884.023.093.429,” kata Achmad Pairin.
Adapun, lanjut dia, pendapatan daerah dari sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 129.434.381.599 dan Dana Perimbangan sebesar Rp 674.063.936.443, sedangkan, pendapatan lain-lain sebesar Rp 80.534.748.387. “Komponen terbesar penyumbang kenaikan pada Pendapatan Asli Daerah adalah Pendapatan Pajak Penerangan Jalan, Retribusi Pelayanan Pasar dan Jasa Giro Kas Dearah,” paparnya.
Sedangkan dari sisi belanja daerah tahun 2017, program yang menjadi prioritas kepala daerah adalah di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, sosial dan ekonomi kerakyatan yang tersebar di beberapa SKPD. “Dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah, maka Pemerintah Kota Metro akan mengalokasikan anggaran belanja sebesar Rp 936.125.766.877. Anggaran tersebut, terdiri dari alokasi Belanja Tidak Langsung sebesar Rp 382.741.591.244 dan Belanja Langsung sebesar Rp 553.384.175.633 atau mengalami kenaikan sebesar 17,06 %,” urainya.
Achmad Pairin berharap, pelaksanaan APBD-P tahun 2017, akan menjadi titik awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Metro tahun 2016-2021. “Adapun, anggaran pada APBD-P tahun 2017 akan digunakan untuk kebutuhan yang mendesak,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Metro Anna Morinda mengatakan, setelah penyampaian Nota Keuangan APBD-P tahun 2017, selanjutnya Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemkot Metro akan melakukan pembahasan agar APBD-P tahun 2017 yang akan dilaksanakan sesuai dengan skala prioritas. “Selanjutnya Banang DPRD dan Tim Anggaran eksekutif akan melakukan pembahasan, agar pelaksanaan APBD-P tahun 2017 sesuai dengan skala prioritas,” kata Anna Morinda.
