Perspektiflampung.com – Sebagai respon cepat tanggap terhadap adanya kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) yang tersebar dibeberapa wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Bupati Lamtim Chusnunia Chalim memeritahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Lamtim untuk melakukan fogging ke seluruh desa terjangkit DBD, Jumat (11/2).
DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti yang hidup di wilayah tropis dan subtropis.
Sejumlah gejala dari demam ini adalah demam, sakit kepala, kulit kemerahan yang tampak seperti campak, dan nyeri otot dan persendian.
Sambungnya, kasus ini secara intensif telah ditangani di 8 desa yang ada di Kecamatan Pasir Sakti. Adapun beberapa desa tersebut yakni, Desa Pasir Sakti, Mulyo Sari, Rejo Mulyo, Purworejo, dan Sumur Kucing.
” Dari desa-desa tersebut kasus paling banyak ada di Desa Pasir Sakti,”jelasnya.
Lanjutnya, ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk pro aktif melakukan tahapan-tahapan pencegahan DBD di kediaman masing-masing seperti membersihkan bak mandi seminggu sekali, memperhatikan perabotan rumah tangga yang menampung air (vas bunga, dan lainya), tidak menumpuk atau menggantung baju terlalu lama, serta mengunakan lotion anti nyamuk atau kelambu.
Sementara itu, menurut laporan yang ada di Puskesmas Pasir Sakti, pada bulan Desember 2018 lalu diketahui terdapat 21 kasus terduga terjangkit DBD, dan pada bulan Januari 2019 sampai dengan saat ini sudah ada 17 kasus terduga DBD yang mana dari kasus itu 10 orang diantaranya dinyatakan positif terjangkit DBD. (rls/kominfo/wyn)