Rabu, Desember 4, 2024
Beranda OPINI Pilkada Serentak Menjadi Tantangan Di Masa Pandamic

Pilkada Serentak Menjadi Tantangan Di Masa Pandamic

Pilkada Serentak Menjadi Tantangan Di Masa Pandamic
Oleh : Azis Syamsuddin
Bahwa Pilkada serentak di 270 daerah di masa Pandamic ini sangatlah rawan dalam hal potensi penyebaran Covid-19 jika protocol kesehatan tidak di terapkan dengan sungguh-sungguh.
Bahwa diperlukan teknis tata cara pemungutan suara yang sedemikian rupa yang mampu menerapkan protokol kesehatan dengan sebaik-baiknya. Untuk hal ini; selain kesadaran individu masyarakat, juga di butuhkan pengawasan yang ketat dari aparat keamanan, baik Polri maupun TNI.
Bahwa KPU perlu yakin dan mampu meyakinkan bahwa konsep pemungutan suara dapat terlaksana dengan penerapan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Dalam hal ini, KPU juga wajib menindak tegas para Paslon yang melaksanakan kegiatan tanpa mengindahkan protokol kesehatan.
Bahwa segala aturan dari KPU maupun pemerintah Pusat dan Daerah, wajib diimplimentasi dengan sungguh-sungguh tanpa memunculkan klustur baru dari Pilkada seretak ini. KPU perlu memetakan daerah-daerah secara sebaik-baiknya mengingat anthropologi masing-masing daerah berbeda.
Singapura menjadi contoh yang baik dalam hal melaksanakan pemilihan umum di masa Pandemic dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat. Walaupun skala Pemilu di Singapore bersifat makro, tetapi bisa menjadi contoh di Indonesia untuk di selengarakan secara mikro. Hal ini bisa dilihat dari sisi partisipasi dalam pemilihan umum secara nasional di Singapore, berbanding secara mikro di daerah-daerah di Indonesia yang sebenanrya tidak terlalu jauh berbeda.
Bahwa pelaksanaan Pilkada di masa pandemic perlu di manfaatkan menjadi ajang peningkatan disiplin yang tinggi baik bagi masyarakat maupun para peserta Pilkada serentak. Keberhasilan Pilkada serentak akan menjadi contoh baru dalam dunia politik Indonesia. Hal ini akan membentuk identitas baru masyarakat dalam proses
demokrasi Indonesia.
Sebaliknya, kegagalan dalam penerapan aturan dan disiplin akan menjadi permasalahan sosial dan kesehatan baru yang wajib di hindari. Oleh karena itu, semua pihak di segala tingkatan wajib berkoordinasi satu dengan lainnya dengan sebaik-baiknya dalam hal untuk saling menjaga dan melindungi.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Iklan

Iklan

Iklan

Iklan

Most Popular

Recent Comments