Perspektiflampung.com-Kalangan DPRD Kota Metro menilai bidang kesehatan merupakan isu strategis yang perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah.
Pasalnya, masih banyak keluhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan terutama puskesmas, dalam hal pelayanan yang kurang maksimal, serta alkes dan obat-obatan yang belum memadai.
Hal itu, dikatakan juru bicara perwakilan Fraksi Partai Golkar, F-PDIP, F-PKS, F-Partai Demokrat, dan F-Amanat Bangsa, Yulianto. Menurut dia, untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, pengembangan RSU Ahmad Yani yang menjadi icon fasilitas kesehatan di Kota Metro, serta RSUD Sumbersari Bantul perlu terus ditingkatkan. “Perlu adanya peningkatan fasilitas penunjang, peningkatan sarana dan prasarana, kualitas dan kuantitas SDM pada layanan kesehatan,” kata Yulianto.
Politisi PKS itu meneruskan, selain penanganan pandemic covid-19, Dinas Kesehatan juga harus lebih siap menghadapi wabah endemis seperti DBD. “Masifkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang penyakit DBD. Upaya pencegahan atau preventif timbulnya berbagai macam penyakit harus selalu digalakan,” lanjut dia.
Pada bagian lain, pencapaian vaksinasi covid-19 pada dosis I di Kota Metro mencapai 144,35 persen, dosis II sebesar 109,88 persen, serta dosis booster baru mencapai di bawah 30 persen dari target yang telah ditetapkan oleh Provinsi Lampung. “Pemkot Metro harus lebih giat dalam pelaksanaan vaksinasi booster agar dapat mencalai target yang ditetapkan,” ungkapnya. (ga)